Puluhan Tahun Daihatsu Curangi Hasil Tes Keselamatan, 64 Model Produksi Terdampak Termasuk Indonesia

Daihatsu terbukti melakukan kecurangan hasil tes keselamatan terhadap beberapa model populer yang dipasarkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun hal ini

Daihatsu terbukti melakukan kecurangan hasil tes keselamatan terhadap beberapa model populer yang dipasarkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun hal ini ternyata dilakukan selama puluhan tahun.
Ada pun penyimpangan prosedur ini bukan yang pertama ditemui. Dalam laporan investigasi disebutkan penyimpangan prosedur pertama kali ditemukan pada 1989.
"Kami meminta maaf karena mengkhianati kepercayaan konsumen. Kami sekali lagi meminta maaf," ujar CEO Daihatsu Soichiro Okudaira dalam keterangannya belum lama ini seperti dikutip dari Suara.com�(jaringan media Lampungpro.co), Kamis (4/1/2024).
Penyimpangan prosedur ini juga berdampak pada moil-mobil Toyota, Mazda, dan Subaru. Setidaknya ada 64 model yang diproduksi dari penyimpangan prosedur uji keselamatan tersebut. Beberapa model juga diketahui diproduksi di Indonesia.
recommended by
xcraft.ru
The Ultimate Space Strategy Game: Start Alone On A Distant Planet
Learn more
Atas kasus ini, Daihatsu menegaskan kesalahan tersebut murni dari manajemen. Pihaknya pun akan melakukan evaluasi agar kejadi serupa tak berulang.
"Manajemen kami bertanggung jawab atas penyimpangan yang terjadi karena menganggap enteng proses sertifikasi ini dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya tindakan-tindakan semacam itu. Kami menyadari betapa beratnya situasi yang mengguncang fondasi perusahaan kami sebagai produsen mobil terkait dengan rincian penyimpangan yang terjadi dan hasil verifikasi teknis yang dilakukan oleh perusahaan kami," kata Soichiro.
Skandal yang menimpa Daihatsu baru-baru ini sebenarnya berhembus sejak awal tahun, tepatnya pada 28 April 2023. Perusahaan membuat pengumuman terkait penyimpangan prosedur saat uji tabrak samping terhadap beberapa model.
Selanjutnya berdasarkan hasil temuan yang ada, Daihatsu kemudian membentuk tim independen untuk melakukan investigasi secara utuh. Alhasil pada 19 Mei 2023, Daihatsu mengumumkan terkait adanya penyimpangan prosedur untuk proses sertifikasi uji tabrak pada model Daihatsu Rocky Hybrid dan Toyota Raize hybrid.

This article comes from the Internet and does not represent the position of this site. Please indicate the source when reprinting.
Link address of this article:http://www.qingci666.com/titanxiaoxi/2024-08-19/477.html
Back to top